Archive for 2017

Administrasi Server dan Keamanan Jaringan

·       Administrasi merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan.
·       Server bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.
·       Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
·       Jadi administrasi server dan keamanan jaringan merupakan suatu jasa pengelolaan dan pengontrolan dalam melayani permintaan dari client dalam hal ini adalah pengelolaan server di dalam sebuah jaringan komputer.
- Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.
- Client adalah komputer, gadget, dll yang digunakan user untuk mengakses penyedia layanan(server). komputer client berisi aplikasi/software untuk mengakses data dari server.
- Komputer server biasanya menggunakan windows server, MAC OS Server, Linux Server dan lainnya. Komputer server memiliki sistem operasi tersendiri dan khusus agar bisa menjadi pusat dari jaringan seluruh komputer yang ada. Untuk komputer client sendiri biasanya menggunakan PC atau komputer biasa. Sistem operasi yang digunakan diantaranya adalah windows 7,8,10, Linux, Mcacintosh dan masih banyak lainnya

Jenis-jenis server berdasarkan fungsi

1.      Server aplikasi : menjalankan aplikasi yang menyediakan sumber daya untuk diproses dikomputer lain  contohnya : instagram, kasir yang di TU
2.      Server data atau proxy : menyimpan atau menampung seluruh data. contohnya : fingerprint, peneriman gaji
3.      Server pelayanan : menyediakan suatu layanan yang berhubungan dengan jaringan. banyak layanan internet seperti hoasting, DNS, DHCP, Apache(web server), IIS; internet informasi server (windows) dijalankan oleh server ini.

Administration and Management Server

Management server yaitu meminimalis server agar tidak down. Dalam management server ada beberapa hal yang harus diketahui diantaranya: perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management).
·       Pengelolaan Server
Perusahaan membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekuensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:
·       Biaya
Pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.
·       Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang
Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.

Jenis server berdasarkan layanan

1.    WEB server berfungsi untuk menyediakan layanan pemrintaan data dengan protocol https atau http yang dapat diakses menggunakan browser. cara kerjanya : merespon permintaan yang ada.
2.    DNS server berfungsi untuk menerjemahkan nama-nama hostname menjadi ip atau sebaliknya agar mudah diingat pengguna
3.    FTP server (file transfer protocol) memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client (google drive, dropbox)
4.    Proxy server merupakan teknik standar untuk mengakses secara bersama sama obel beberapa komputer dalam sebuah LAN (ngeblock situs, pembatasan pengguna, menyimpan chace; history/sampah)
5.    NTP server merupakan (Network time protocol) server yang sistem waktunya disindromkan(secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan menransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain (time windows.com)
6.    Database server berisi banyak data dari berbagai user, biasanya dikelompokan per user
7.    Mail server yakni mendistribusikan file atau informasi sebagai respon atas permintaan yang dikirim via email
8.    DHCP server (Dinamyc Host Configuration Protocol) otomatis memberikan nomor ip kepada komputer yang memintanya.
9.    Print server merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengakses printer atau gadget lain (Scanner, external hard drive, flash drive, memory card rider, USB webcam, dan USB speaker) dari komputer mana saja
10. Streaming media server merupakan sebuah server yang digunakan untuk menjalankan file video atau audio secara realtime atau streaming di internet.

Tugas dan Tanggungjawab Sistem Administrator Jaringan

Administrator adalah Seorang/sekelompok pengguna yg memiliki tanggungjawab utk mengatur sistem, mulai dari sistem komputer, sistem jaringan & segala sesuatu yg diperlukan utk tersedianya lingkungan kerja yg sesuai dgn kebutuhan.

Tugas Administrator

·       Bertanggung jawab utk mendesain & mengimplementasikan sistem komputer yg akan digunakan
·       Bertanggung jawab utk mengelola resource yg ada dgn sebaik-baiknya, termasuk masalah hak akses & keamanan
·       Bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem jaringan tetap dalam kondisi yg baik
·       Bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem bebas dari gangguan internal maupun eksternal
·       Bertanggung jawab untuk mengembalikan kondisi jaringan seperti sedia kala apabila terjadi bencana

Jenis Administrator

·       Database administrator  
Merupakan orang yang bertanggung jawab atas aspek lingkungan dari database.
Keterampilan yang harus dimiliki Database administrator yaitu :
1.      Pengetahuan dari Structured Query Language (SQL)
2.      Beberapa desain database
3.      Umum pemahaman tentang arsitektur komputasi terdistribusi (misalnya, Client / Server , Internet / Intranet , Perusahaan )
4.      Seorang yang baik pemahaman yang mendasari sistem operasi misalnya Windows Server 2008 , Solaris , Linux , AIX , dll
5.      Pengetahuan tentang RDBMS itu sendiri misalnya Microsoft SQL Server , Oracle Database , dll
·       Forum administrator
Merupakan orang yang mengawasi diskusi di forum Internet.
·       Server administrator
Merupakan orang yang bertindak sebagai administrator untuk game internet atau jenis lainnya dari server.
Keterampilan yang harus dimiliki Server administrator
  1. Pengetahuan dari Structured Query Language (SQL)
  2. Umum pemahaman tentang arsitektur komputasi terdistribusi (misalnya, Client / Server , Internet / Intranet , Perusahaan )
  3. Seorang yang baik pemahaman yang mendasari sistem operasi misalnya Windows Server 2008 , Solaris , Linux , AIX , dll

·       System administrator
Merupakan orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan sistem informasi secara teknis canggih.
Sysadmin adalah seseorang yang dipekerjakan untuk memelihara dan mengoperasikan sistem komputer dan / atau jaringan.
·       Network administrator
Merupakan orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari jaringan komputer .
Tugas Administrator
1.      Menginstall dan konfigurasi server
2.      menginstall dan mengkonfigurasi Aplication Software
3.      Membuat dan Mengelola User
4.      Back Up dan Restore File
5.      Mengkonfigurasi keamanan sistem
Tanggung jawab network administrator
1.      memastikan keamanan jaringan
2.      mengatur pengguna
3.      mengatur cadangan data
4.      Troubleshooting atau penanganan masalah
keahlian network administrator
·         pengetahuan dasar tentang komputer teori mauoun praktek

·         pengetahuan tentang berbagai perangkat keras yang terkait dengan jaringan

Server

Komputer server merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi hardware maupun dari segi software yang digunakan sebagai penyedia layanan untuk kebutuhan akan permintaan komputer client dalam sebuah jaringan. Biasanya komputer server mempunyai tugas penting dalam jaringan komputer sebagai pengatur lalu lintas data serta penyedia resource untuk digunakan oleh komputer - komputer client.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, komputer server sendiri dituntut untuk memiliki spesifikasi hardware yang tinggi dibandingkan dengan komputer - komputer client seperti kecepatan processor, kapasitas hardisk dan juga ukuran memory yang digunakan. Tidak hanya itu, software yang digunakan harus mempunyai fitur - fitur khusus dan juga tahan terhadap serangan, baik itu dari dalam jaringan maupun dari luar jaringan.

Rak Server   

Rak server merupakan sebuah rak yang digunakan untuk meletakkan berbagai komputer server. Rak ini terbuat dari bahan besi dan terdiri dari banyak rak yang dapat memuat banyak server. Untuk menahan setiap server dengan aman, rak khusus penimpanan server ini dirancang dengan banyak slot dudukan serta baut – baut pengunci yang membuat setiap server bisa ditempatkan dengan aman tanpa geseran sedikitpun.
Setiap rak server dapat menyimpan beberapa server komputer, masing – masing server ini ditumpuk dari atas ke bawah. Dengan menggunakan rak – rak khusus penyimpanan server, setiap server tidak hanya dapat tertata rapi dan aman tapi juga dapat dikoneksikan dengan mudah ke setiap komponen jaringan. Selain itu, penggunaan rak server ini juga dapat membantu memaksimalkan penggunaan tempat untuk menyimpan server dalam jumlah yang banyak. Rak yang tertata rapi juga akan sistem pengaturan kabel menjadi lebih sederhana, sehingga keluar dan masuknya setiap kabel terlihat lebih rapi di antara setiap hardware yang dimiliki jaringan.
Selain setiap rak dan server – server yang tertata rapi, kualitas kerja setiap server juga perlu untuk dijaga dengan baik. Untuk itu, setiap rak dirancang khusus dan dilengkapi dengan sistem pendingin. Pendingin ini akan membantu menurunkan suhu panas yang dihasilkan oleh komponen jaringan serta setiap server yang tertata di dalam rak.    

Hal – Hal yang Ditata di Dalam Rak Server
Sebagai tempat untuk menata berbagai server, ada dua hal utama yang dapat ditempatkan di dalam sebuah rak server, yaitu Passive Devices dan Active Devices. Masing – masing device tersebut ditata dengan struktur yang rapi di dalam setiap rak.
Passive Devices; komponen ini merupakan material utama di dalam sistem kabel yang terdiri dari Horizontal Copper, kabel utp, dan Patch Cord dan juga berbagai aksesoris yang terdiri dari Copper Patch Panel, wiring management, dan FO Rackmount Enclosure.
Active Devices: komponen ini terdiri dari beberapa komponen lain seperti server, UPS, storage, EMS dan juga network devices. Network devices ini sendiri juga memiliki beberapa komponen seperti Media converter, switches router, bandwith management, firewall, modem, KVM switch atau KVM drawer.      
Setiap komponen yang dipasang di dalam sebuah rak server harus merupakan komponen yang bertipe rackmount. Karena pentingnya sistem pengaturan rak di dalam Data Centre, infrastruktur utama ini harus ada di dalam setiap Data Centre dan dipasang dengan sangat baik dan rapi. Ada beberapa ketentuan khusus yang harus ditaati saat memasang rak ini. Area panas dan dingin pada setiap rak harus berada pada posisi yang benar sehingga dapat memperpanjang umur setiap komponennya. Selain itu, untuk jenis rak Free Standing Closed, penempatannya seharusnya di atas rak jenis Access Floor atau Raised Floor.        

Pembagian slot rack server
Rack server memiliki desain memanjang ke atas dengan slot-slot yang memiliki fungsi yang berbeda beda, berikut merupakan pembagian slotnya

1. Frame paling atas digunakan sebagai ventilasi dari rack, gunanya adalah untuk mencegah over heating atau panas berlebih pada alat elektronik dalam rack server.
2. Top cover adalah sebuah bagian dari rack server yang memberikan akses untuk kabel supaya dapat masuk pada rack server dengan mudah dan rapi
3. Frame utama dari rack server memberikan support yang baik untuk rack sehingga kuat dan enak dipandang mata
4. Salah satu bagian dari rack server yang merupa bagian utama adalah mounting element, bagian ini didesain dengan standart internasional yang membuat sebuah rack dapat di muati dengan segala macam elemen elektronik seperti peralatan suara dan segala jenis data bisa termuat didalamnya dan dapat dipasang dengan mudah
5. Pada kedua sisi rack server terdapat alat yang digunakan untuk mendukung rack server agar lebih kuat dan memungkinkan rack server dapat dipasang dan dimuati dengan alat berat. Alat ini disebut dengan bracing element
6. Bagian lainnya adalah Heavy Duty Castor Wheel, alat ini memungkinkan sebuah rack server dapat di handle dengan berbagai alat berat sehingga memudahkan untuk diangkut dan dapat di kirim
7. Bagian base frame memungkinkan akses kabel yang baik supaya memberikan support yang stabil untuk semua struktur dari rack server.



Jenis rack server
Rack server memiliki 3 jenis yaitu :

Closed Rack
Closed rack adalah sebuah rack server yang memiliki bentuk tertutup dengan memiliki ventilasi. Ventilasi ini menggunakan sistem double roof fan dan memiliki penutup berupa gelas kaca pada bagian samping kanan kiri dan belakangnya. Rack ini memiliki terbuat dari bahan metal jenis tertentu yang membuat rack server ini mampu menanggung beban lebih dari 50 kilogram

Open Rack
Open rack memiliki bentuk terbuka, rak server ini merupakan rack jenis yang paling sederhana yang memiliki harga relative lebih murah karena sedikit lebih sedikit digunakan.


Wallmount Rack
Merupakan salah satu rack yang biasanya hanya digunakan untuk meyimpan peralatan jaringan seperti switch hub, modem dan banyak lagi. Rak server ini merupakan rak yang memiliki 1 atau 2 pintu.



Cara Membuat File Sharing



1.       Pertama tama buka virtualboxnya lalu buat nama, type linux, dan versionnya debian 32bit/64bit, lalu tekan next

2.       Dan disini memory sizenya, saya menggunakan 384MB

3.       Disini langsung pilih create saja

4.       Langsung tekan next saja

5.       Pilih next saja

6.       Lalu pilih create untuk menanjutkan installannya

7.       Jika sudah, piih setting/pengaturan, disini saya akan memasukan CD1 debian-7.8

8.       Kalau sudah saya klik network dan attached to saya pilih host only adapater. setelah itu tekan ok

9.       Kemudian tampilan akan seperti ini, tekan enter untuk melanjutkan penginstallan

10.   Disini pemilihan bahasa, saya memilih english. kemudian tekan enter

11.   tampilan akan menjadi sseperti ini. itu menanyai lokasinya ada dimana, saya memilih other

12.   Kemudian saya pilih Asia

13.   Dan saya memilih Indonesia

14.   Kemudian tekan enter

15.   Configure the keyboard saya memilih American English

16.   Setelah itu tampilan akan menjadi seperti ini,tunggu ...


17.   Dibagian ini saya pilih yes, lalu tekan enter

18. Disini name server addressnya, terserah mau dikasih nama apa, tekan enter

19.  Kalau sudah diisi juga hostnamenya, tekan enter

20. Lalu isi juga domainnya, kemudian tekan enter

21. Kemudian diberi password

22. Ulang password yang tadi

23. Isi juga full name for the new user,  kemudian tekan enter

24. Isi nama bagian ini, lalu tekan enter

25. Member password untuk user baru

26. Ulangi password user baru

27. Ditampilan ini, memilih kota,karena saya ada di Jakarta saya memilih western, lalu tekan enter

28. Partition disk saya memilih yang paling atas, tekan enter untuk melanjutkannya

29. Tekan enter

30. Tekan enter lagi

31. Setelah itu finish, dan tekan enter

32. Dibagian sini saya memilih no

33. Disini juga no, karena saya tidak memasukan cd lain

34. Disini saya juga memilih no, karena selama installan tadi tidak ada screen red

35. Saya memilih yes

36. Yang saya bintangi hanya yang Standart System Utilities

37.  Saya memilih yes

38. Tekan enter untuk countinue

39. Akan masuk login, tekan root dan masukan password yang tadi, kemudian tekan nano /etc/network/interfaces

40. Kemudian isi seperti yang dikasih kotak merah, setelah itu restart interfaces dengan mengetik /etc/init.d/networking restart kalau sudah direstart dan ada bacaan ok kemudian install sambanya dengan mengetik apt-get install samba seperti gambar dibawah ini

41. Jika sudah, tampilan akan seperti dibawah ini, tekan y. kemudian masukkan cd1 yang tadi diawal penginstallan

42. Setelah sudah, ketik seperti gambar dibawah ini

43. Setelah itu tampilan screen akan seperti ini

44. Pada gambar diatas, pilih yang paling bawah, dan ketik seperti gambar dibawah ini, kemudian restart

45. Kemudian atur IPv4 di windows

46. Tampilan IPv4 di windows akan seperti ini, kemudian isi sesuai IP kalian

47. Kemudian PING IP kalian di linux, seperti gambar dibawah ini

48. Di windows tekan win+R dan isi sesuai ip kalian dan menggunakan tanda \\

49. Tampilan akan menjadi seperti ini

50. lalu kita ubah lagi dengan mengetik seperti gambar dibawah ini

51. Security diganti dengan guest, lalu save dengan menekan ctrl+x y, kemudian restart lagi sambanya

52. Lalu beri user dan password

53. Kemudian sepeti biasa tekan win+R masukan IP beserta \\ dan tampilan akan seperti ini, dan pilih secure lalu akan dimintai user dan password


Terima Kasih. Semoga Bermanfaat

- Copyright © Welcome to My Blog - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -